Sandi: Business Case Stadion BMW Libatkan Kemenkeu dan Bappenas


Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan akan melibatkan Kementerian Keuangan RI dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam penyusunan Final Business Case Pembangunan Stadion Bertaraf Internasional di Taman Bersih, Manusiawi, Wibawa (BMW), Jakarta Utara. Hal tersebut sebagai bagian dari penyiapan pembangunan Stadion BMW.

"Jadi business Case itu akan nanti melibatkan Kementerian keuangan juga dengan Bappenas dari tim pemerintah pusat semua nanti kita akan lakukan dalam penyiapan untuk stadion BMW," kata Sandi, di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2017).

Sandi juga mengungkapkan nantinya, pembangunan Stadion BMW akan menggunakan konsep public private partnership. Pembiayaannya, akan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

"Konsepnya adalah public private partnership dengan kemitraan pemerintah dengan badan usaha," ujarnya.

Untuk diketahui, Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta menganggarkan dana Rp 18,99 miliar untuk kajian pembangunan stadion bertaraf internasional. Penelusuran detikcom, di situs apbd.jakarta.go.id, ada dua nomenklatur terkait anggaran Rp 18,99 miliar yang dicantumkan.

Nomenklatur pertama, tertulis untuk Penyusunan Final Business Case Pembangunan Stadion Bertaraf Internasional dengan anggaran Rp Rp 15.999.735.020. Kedua, untuk Penyusunan Prastudi Kelayakan Pembangunan Stadion Olahraga Bertaraf Internasional dengan dana Rp Rp 2.999.950.000. Begitu ditotal, anggarannya menjadi Rp 18.999.685.020.
(idh/idh)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sandi: Business Case Stadion BMW Libatkan Kemenkeu dan Bappenas"